Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Monitor Tampilkan "Out of Range"? Gimana Cara Ngatasinya?

Duh, lagi asik-asik main game atau nonton film, eh tiba-tiba monitor malah nampilin pesan "Out of Range"? Bete banget, kan? Tenang, kamu nggak sendirian! Masalah "Out of Range" ini cukup umum terjadi dan untungnya, biasanya bisa diatasi dengan mudah. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas penyebab dan cara ngatasin monitor "Out of Range" biar kamu bisa balik lagi ke aktivitasmu dengan lancar. Siap? Yuk, kita mulai!

Out of Range

Apa Sih "Out of Range" Itu?

Singkatnya, "Out of Range" artinya monitor kamu nggak sanggup nampilin resolusi atau refresh rate yang diminta oleh komputer. Bayangin monitor kayak TV jadul yang cuma bisa nampilin siaran tertentu. Kalau kamu coba nampilin siaran yang nggak kompatibel, ya bakal muncul pesan "No Signal" atau dalam kasus ini, "Out of Range". Biasanya, masalah ini muncul setelah kamu ganti resolusi layar, refresh rate, atau install driver grafis baru.

Penyebab Monitor "Out of Range"

Ada beberapa hal yang bisa bikin monitor kamu "Out of Range":

  • Salah Setting Resolusi: Ini penyebab paling umum. Kamu mungkin nggak sengaja atau iseng nyoba setting resolusi yang terlalu tinggi buat monitor kamu.
  • Refresh Rate Kelewat Tinggi: Mirip kayak resolusi, refresh rate yang ketinggian juga bisa bikin monitor kewalahan. Apalagi kalau monitor kamu udah agak berumur.
  • Driver Grafis Bermasalah: Driver grafis yang korup, outdated, atau nggak kompatibel juga bisa jadi biang keroknya. Driver ini ibarat penerjemah antara komputer dan monitor, jadi kalau ada masalah di driver-nya, komunikasi bisa kacau.
  • Overclocking yang Gagal: Buat kamu yang suka overclocking VGA, setting yang terlalu agresif bisa bikin monitor "Out of Range". Ini karena VGA dipaksa bekerja di luar batas kemampuannya.
  • Kabel yang Rusak atau Longgar: Jangan lupa, kabel penghubung monitor dan komputer juga bisa jadi penyebabnya. Kabel yang rusak atau longgar bisa mengganggu sinyal yang dikirim.

Cara Mengatasi Monitor "Out of Range"

Nah, sekarang kita bahas gimana cara ngatasinnya. Tenang, sebagian besar solusinya cukup mudah dan bisa kamu lakuin sendiri kok!

1. Restart Komputer

Kadang, solusi paling simpel justru yang paling ampuh. Restart komputer bisa refresh sistem dan ngembaliin setting ke default. Coba dulu cara ini sebelum lanjut ke langkah selanjutnya.

2. Masuk Safe Mode

Safe Mode menjalankan Windows dengan driver dan program minimal. Ini bisa membantu kamu ngubah setting resolusi tanpa terhalang driver grafis yang bermasalah. Caranya:

  • Windows 10/11: Tekan tombol Shift sambil klik Restart. Pilih Troubleshoot > Advanced options > Startup Settings > Restart. Setelah restart, pilih Safe Mode with Networking.

Safe Mode

Setelah masuk Safe Mode, ubah resolusi layar ke setting yang lebih rendah. Cara mengubah resolusi di Windows 10/11: Klik kanan di desktop > Display settings > Display resolution.

3. Gunakan Tombol Kombinasi Keyboard

Beberapa monitor punya tombol kombinasi yang bisa diakses walau layar "Out of Range". Coba tekan kombinasi tombol berikut (coba satu per satu):

  • Windows Key + P: Ini bisa mengubah mode tampilan. Coba tekan beberapa kali sampai ketemu setting yang tepat.
  • Ctrl + Shift + Windows Key + B: Ini akan me-restart driver grafis.

4. Update atau Rollback Driver Grafis

Driver grafis yang outdated atau bermasalah bisa jadi penyebabnya. Coba update atau rollback driver grafis kamu:

  • Update: Buka Device Manager > Display adapters > klik kanan pada VGA kamu > Update driver.
  • Rollback: Kalau masalah muncul setelah update driver, coba rollback ke versi sebelumnya. Caranya sama seperti update, tapi pilih Properties > Driver > Roll Back Driver.

Device Manager

5. Gunakan Komputer Lain

Kalau semua cara di atas gagal, coba hubungkan monitor ke komputer lain. Kalau monitor tetap "Out of Range", kemungkinan ada masalah di monitornya sendiri.

6. Hubungi Teknisi Profesional

Kalau kamu udah coba semua cara di atas dan masih belum berhasil, mungkin saatnya minta bantuan teknisi profesional. Mereka bisa mendiagnosis masalah lebih lanjut dan memberikan solusi yang tepat.

Tips Mencegah "Out of Range"

  • Cek Spesifikasi Monitor: Pastikan kamu tahu resolusi dan refresh rate maksimal yang didukung monitor kamu.
  • Install Driver Grafis Terbaru: Driver terbaru biasanya lebih stabil dan kompatibel.
  • Hati-hati Saat Overclocking: Jangan terlalu agresif dalam overclocking VGA.
  • Pastikan Kabel Terhubung dengan Baik: Cek kabel penghubung monitor dan komputer secara berkala.

Kesimpulan

Masalah "Out of Range" memang menyebalkan, tapi biasanya bisa diatasi dengan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa kembali menikmati tampilan monitor yang normal. Jangan lupa untuk selalu update driver grafis dan cek spesifikasi monitor sebelum mengubah setting resolusi atau refresh rate.

Nah, gimana? Udah berhasil ngatasin masalah "Out of Range" di monitor kamu? Share pengalaman kamu di kolom komentar di bawah ya! Kalau masih ada pertanyaan atau butuh bantuan lebih lanjut, jangan ragu buat tanya juga. Semoga artikel ini bermanfaat! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Post a Comment for "Monitor Tampilkan "Out of Range"? Gimana Cara Ngatasinya?"