Gimana Sih Cara Atasi Website "Not Secure" Itu?

Duh, pernah nggak sih buka website terus lihat tulisan "Not Secure" gede banget di address bar? Bikin deg-degan ya! Kayak masuk rumah hantu, serem dan bikin nggak nyaman. Apalagi kalau mau belanja online, auto kabur! Nah, tulisan "Not Secure" ini tandanya website tersebut belum pakai HTTPS, protokol keamanan yang penting banget di era digital ini. Tenang, di artikel ini kita bakal bahas tuntas gimana cara mengatasi website "Not Secure" itu biar website kamu aman dan pengunjung pun percaya. Cus, langsung aja kita bahas!

Kenapa Sih Website Bisa "Not Secure"?

Intinya, website ditandai "Not Secure" karena belum pakai HTTPS. HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) itu kayak bodyguard buat data yang lalu lalang antara website dan pengunjung. Tanpa HTTPS, data-data penting kayak password, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya rentan dicuri sama hacker. Bayangin deh bahayanya! Browser kayak Chrome dan Firefox sekarang udah makin ketat soal keamanan, makanya website yang nggak pakai HTTPS langsung dikasih label "Not Secure".

Langkah-langkah Mengamankan Website-mu

Sekarang, kita bahas gimana cara ngilangin tulisan "Not Secure" itu dan bikin website kamu aman sentosa:

1. Pasang SSL Certificate

Langkah pertama dan yang paling penting adalah memasang SSL Certificate. SSL (Secure Sockets Layer) ini kayak KTP buat website kamu, yang membuktikan ke browser kalau website kamu terpercaya. SSL mengenkripsi data yang dikirim antara website dan pengunjung, jadi data nggak bisa dibaca sama orang jahat.

Ada beberapa jenis SSL Certificate, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Untuk website pribadi atau blog, SSL gratis kayak Let's Encrypt udah cukup kok. Tapi kalau website bisnis atau e-commerce, disarankan pakai SSL berbayar yang menawarkan proteksi lebih tinggi dan customer support.

Cara pasang SSL Certificate:

• Lewat Hosting Provider: Kebanyakan hosting provider sekarang udah menyediakan fitur instalasi SSL gratis dan mudah. Cukup beberapa klik aja, SSL udah terpasang.
• Manual: Kalau mau pasang manual, bisa download SSL Certificate dari penyedia SSL dan install lewat control panel hosting. Agak ribet sih, tapi bisa kok dipelajari.

2. Redirect HTTP ke HTTPS

Setelah pasang SSL, langkah selanjutnya adalah mengarahkan semua traffic dari HTTP ke HTTPS. Ini penting biar semua pengunjung otomatis diarahkan ke versi aman website kamu. Caranya bisa lewat file .htaccess di website kamu.

Contoh kode di .htaccess:

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

3. Periksa Link Internal dan Eksternal

Pastikan semua link internal di website kamu, termasuk link ke gambar dan file lainnya, udah pakai HTTPS. Kalau masih ada yang pakai HTTP, bisa bikin website tetep ditandai "Not Secure". Periksa juga link eksternal, kalau bisa arahkan ke website yang udah pakai HTTPS juga.

4. Update CMS dan Plugin

Kalau website kamu pakai CMS kayak WordPress, pastikan selalu update ke versi terbaru. Versi terbaru biasanya udah dilengkapi patch keamanan yang bisa mencegah celah keamanan. Jangan lupa update plugin juga ya! Plugin yang nggak diupdate bisa jadi pintu masuk buat hacker.

5. Gunakan Password yang Kuat

Ini penting banget! Password yang lemah gampang banget dibobol. Gunakan password yang panjang, kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan pakai password yang sama di semua akun ya!

Statistik dan Fakta Menarik

• Menurut Google, website yang menggunakan HTTPS memiliki peringkat lebih tinggi di hasil pencarian. Jadi, selain meningkatkan keamanan, HTTPS juga bisa ningkatin SEO!
• Studi menunjukkan bahwa pengunjung lebih cenderung meninggalkan website yang ditandai "Not Secure". Jadi, memasang HTTPS bisa meningkatkan conversion rate dan penjualan.
• Data breaches semakin meningkat setiap tahunnya. Melindungi website dengan HTTPS adalah langkah penting untuk mencegah data breach.

Kesimpulan

Mengatasi website "Not Secure" itu penting banget buat keamanan dan kredibilitas website kamu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa bikin website kamu aman dan terpercaya di mata pengunjung. Ingat, keamanan website bukan cuma soal teknis, tapi juga soal kepercayaan. Jadi, yuk segera amankan website kamu!

Nah, gimana? Udah paham kan cara mengatasi website "Not Secure"? Kalau masih ada pertanyaan atau mau sharing pengalaman, jangan ragu komen di bawah ya! Atau kalau mau tau informasi lainnya seputar website dan keamanan digital, bisa mampir lagi ke blog ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!